Tampilkan postingan dengan label SEJARAH. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SEJARAH. Tampilkan semua postingan

Minggu, 23 Oktober 2011

Muammar Gaddafi from conspirator to deposed king

 Reuters reports that former Libyan leader Muammar Gaddafi was mortally wounded early morning Thursday as he fled Sirte in a car. The motorcade was attacked by NATO air forces as it head west. This RIA Novosti image gallery shows the ascent of the Bedouin tribesman to “king of the kings” and his deposition.

 Death found the Libyan leader in the town where he was born. At least, Gaddafi himself on many occasions mentioned that he was born in the spring of 1942 in a Bedouin tent 30 km to the south of Sirte. In 1969, Gaddafi was appointed an adjunct of the Signal Corps and led a coup in the Libyan armed forces
 On September 1, 1969, rebels led by Captain Gaddafi captured the royal palace, government buildings, radio and television stations. They deposed King Idris and Gaddafi proclaimed the Libyan Republic. Photo: Muammar Gaddafi, September 27, 1969.
 On September 1, 1969, rebels led by Captain Gaddafi captured the royal palace, government buildings, radio and television stations. They deposed King Idris and Gaddafi proclaimed the Libyan Republic. Photo: Muammar Gaddafi, September 27, 1969.
 In September 1969, Gaddafi became chairman of the Libyan Revolutionary Command Council and commander in chief. Since then, he has been the de facto leader of the country occupying several positions. Photo: Chairman of the Libyan Revolutionary Command Council and commander in chief Muammar Gaddafi speaks at a meeting dedicated to the first anniversary of the Libyan Revolution.
 After the revolution, Gaddafi was promoted to colonel, retaining the rank even after he was promoted to major general in January 1976.
 Gaddafi established a regime based on people’s committees and assemblies, and proclaimed “the people’s republic” in March 1977. In 1979, Gaddafi stepped down as president of Libya, announcing his decision to work on “continued revolution,” although he remained the key political figure in the country.
 Gaddafi advanced the idea of “separating revolution from power.” Gaddafi retained the position of the commander in chief while simultaneously acting as general secretary of the General People’s Congress.
 By the late 1980s, Gaddafi had stepped down from all official positions and called himself a revolutionary leader. However, he remained the de facto head of the nation.
 Gaddafi’s ideology was significantly influenced by the Soviet Union. He visited the Soviet Union on three occasions (in 1976, 1981 and 1985) and met with the Soviet leaders Leonid Brezhnev and Mikhail Gorbachev.
 Gaddafi led the unpretentious life of an ascetic. At some point, he became a vegetarian. He didn’t drink coffee, tea or alcohol, didn’t smoke and ate simple meals. His family doesn’t own any real estate. Even his father (the son insisted) lived in a Bedouin tent until the end of his life.
 Mass rallies broke out in Libya in mid-February, with protesters demanding Gaddafi’s ouster after 40 years in power. The rallies eventually escalated into an armed face-off between government forces and the opposition.
After almost nine months of fighting, the rebels managed to assume control over almost all of Libya. Some of his family members fled to Algeria. Abdelhakim Belhaj, military head of the National Transitional Council of Libya, said Gaddafi had been staying in Sirte. 
http://www.boredeye.com/

Selasa, 12 Juli 2011

Alat dan Bentuk-bentuk Hukuman Mati


1.DIKUBUR HIDUP-HIDUP.
Dalam beberapa sejarah kelam manusia, bentuk hukuman ini pernah terjadi negara-negara Asia. Di China, pembangunan Tembok Raksasa tak lepas dari darah dan jasad rakyatnya. Mereka pada awalnya hanya rakyat jajahan akibat kalah perang dari serangan dinasti lain pada masa Negara-negara perang dan dipekerjakan untuk membangun tembok besar yang telah ada sebelumnya. Banyak yang mati kelelahan dan kelaparan, yang akhirnya dibuang / dikubur sekalian, sebagai tambahan elemen tembok. Adapun yang masih hidup, dibunuh kemudian dilempar begitu saja dan ditimbuni batu dan material lain sampai terbentuk Tembok Raksasa seperti sekarang. Tapi penguburan massal dan pembunuhan rakyat jajahan hanya terjadi pada masa – masa dinasti tertentu. Pada umumnya dinasti-dinasti lain masih punya rasa kemanusiaan rasa persatuan demi kepentingan umum mempertahankan rakyat China dari serbuan bangsa Mongol di utara. Pada masa era modern, di China juga terjadi Pembantaian Nanjing selama Perang Dunia II, ketika tentara Jepang mengubur warga sipil Cina hidup-hidup dalam apa yang di sebut "Ten Thousand Corpse Ditch". Sekitar 20.000 orang terdiri dari tahanan perang dan warga sipil dikuburkan disebuah selokan sepanjang 300 meter dengan kedalaman sekitar 5 meter.

Selasa, 05 Juli 2011

Seabad jalan kelok 9 Sumatera Barat

Kedua foto ini mengambil lokasi dan angle yang sama, tapi dipisahkan jarak waktu seratus tahun. Lokasi yang dipilih adalah Kelok Sembilan, sebuah lokasi berjarak kira-kira 70 km dari Bukittinggi arah ke Pekanbaru.
Sesuai namanya, Kelok Sembilan mempunyai 9 buah kelok (bahasa Minang yang berarti tikungan) dengan sudut putar 180 derjat. Sebuah cara yang dibuat oleh Belanda dalam menyiasati beda tinggi yang mencolok antara jalan bagian bawah dan bagian atas. Cara ini efektif untuk memperpendek jarak tempuh karena tidak perlu memutar mengelilingi bukit. Selain disini, kelok yang banyak juga terdapat di Kelok 44 (Maninjau) dan Sitinjau Laut (Padang-Solok). Lain waktu kita jalan-jalan ke sana.



Selasa, 14 Juni 2011

Fase Penyebaran Islam di Nusantara

PENYEBARAN Islam di Nusantara, termasuk di pulau Jawa, biasanya digambarkan sebagai penyebaran yang bersifat damai. Dengan kata lain, Islam tersebar di wilayah ini tanpa melalui peperangan sebagaimana yang terjadi di Timur Tengah, Afrika Utara, Eropa, dan Asia Tengah. Penyebaran yang damai ini dilihat oleh sebagian orang sebagai hal yang positif, karena membantu terbentuknya karakteristik Islam yang cenderung damai dan toleran. Tapi ada juga yang melihatnya sebagai kelemahan. Pola dakwahnya yang cenderung kurang tegas dalam aspek aqidah dianggap telah menyebabkan banyaknya percampuran nilai-nilai lokal yang tidak Islami dengan nilai-nilai dan praktek agama Islam.

Rabu, 01 Juni 2011

Perang Inggris dan Francis Thn 1400 - 1700


Sangat kontras dengan abad pertengahan sebelum mereka, 300 tahun 1400-1700 di Inggris dan Perancis adalah masa perkembangan dan perubahan. Tahun-tahun melihat akhir Renaissance, hasil Reformasi, dan awal dari Age of Reason. Inggris, karena penempatannya di sebuah pulau, mempertahankan kebijakan menyendiri, sedikitnya dalam hal ke negara-negara lain di Eropa (dengan pengecualian Perancis).
Namun, Inggris dibina dari bagian yang jauh dari dunia selama ini, dan mendirikan koloni di Amerika - koloni mereka akan kalah pada 1700-an dan 1800-an, karena revolusi disebabkan oleh Age of Reason. Perancis, di sisi lain, meddled dalam urusan negara-negara Eropa lainnya, termasuk, namun tidak terbatas pada: Inggris, Jerman, Italia, dan Spanyol. Perancis juga memiliki koloni-koloni di luar negeri di Amerika Utara. Dengan mengambil di lihat mendalam pada periode waktu di setiap negara (Perancis, Inggris), persamaan dan perbedaan menjadi lebih jelas.

Selasa, 31 Mei 2011

The War for Independence: 1945 to 1950

August 1945

 
August 7 BPUPKI renames itself to PPKI: Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
August 9 Sukarno, Hatta, and Radjiman Wediodiningrat are flown by the Japanese to Vietnam to meet
with Marshal Terauchi. There they are informed of the collapse of Japanese forces, and that Japan will grant Indonesia independence on August 24.
August 14 Sukarno, Hatta, and Radjiman Wediodiningrat return to Jakarta, mistrustful of the Japanese promise.

Minggu, 22 Mei 2011

Raja Offa dan Misteri Dinar Inggris

PADA tahun 2008, seorang warga Sidoarjo bernama Rohimin menemukan mata uang kuno Majapahit dalam jumlah yang sangat banyak, hingga mencapai sepuluh ribu keping lebih. Dalam beberapa berita surat kabar, staf Balai Peninggalan Purbakala Trowulan yang menangani temuan tersebut memastikan bahwa kepingan-kepingan itu merupakan mata uang resmi Kerajaan Majapahit. Disebutkan juga bahwa koin-koin yang ditemukan Rohimin itu berhurufkan China, sehingga ini menjadi bukti adanya hubungan dagang yang kuat antara Majapahit dan China. Namun anehnya, gambar mata uang yang ditampilkan pada berita-berita tersebut secara jelas tidak menampilkan huruf China. Gambar mata uang Gobog Majapahit yang ditampilkan justru menunjukkan tulisan bahasa Arab, yang tampaknya merupakan lafaz ’La ilaha illallah Muhammadur rasulullah.’

Entri Populer

Mengenai Saya

Foto saya
Jakarta, Indonesia
Saya mencoba untuk menyajikan informasi-informasi mengenai segala hal baik informasi lama maupun baru di blog ini.

pengunjung blog ini

free counters

Label

review http://infolamadanbaru.blogspot.com on alexa.com

Buku Tamu


ShoutMix chat widget