Menguak Cerita Cinta Putri Bungsu Sultan HB X

RAJUTAN cinta Achmad Ubaidillah dan Gusti Raden Ajeng (GRAj) Nurastuti Wijareni yang akan menikah pada pertengahan Oktober ini terbilang lama. Namun karena jarang terendus media, tak banyak yang mengetahui kisah awal perjalanan cinta dua insan tersebut. Inilah sepotong kisah cinta mereka 4,5 tahun lalu.

Nama Sultan Hamengkubuwono X mungkin telah dikenal masyarakat luas. Karenanya ketika Sri Sultan akan melangsungkan hajatan besar, masyarakat pun tertarik untuk mengetahuinya lebih lanjut perihal "royal wedding" yang akan diselenggarakan pada 16-19 Oktober mendatang.

Sekira 10 hari lagi Keraton Yogyakarta memang akan menghelat "gawe" besar, yakni pernikahan putri bungsu Sri Sultan, Gusti Raden Ajeng (GRAj) Nurastuti Wijareni dan kekasihnya yang berasal dari Lampung, Achmad Ubaidillah yang berprofesi sebagai Kasubid Komunikasi Politik Bidang Media Cetak Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres).

Kisah cinta keduanya mungkin jarang tersentuh media. Meski demikian, publik mungkin akan teringat ketika melihat paras ayu Reni yang sempat menjadi finalis Miss Indonesia 2009 tersebut.

Lantas, bagaimana sebenarnya kisah cinta mereka sebelum akhirnya berkomitmen melabuhkan cinta mereka dalam sebuah mahligai pernikahan?

"Awalnya saya kenal dengan Mba Ita (kakak kedua Reni). Kebetulan Mba Ita adalah teman Mba Yanti, rekan saya di kampus IIP (Institut Ilmu Pemerintahan) di Ampera, Jakarta. Jadi pada suatu waktu, kami mengobrol santai bertiga. Terus tiba-tiba Mba Ita berbicara, "Mba, nanti kalau ada adikku datang, tolong temani ya. Soalnya dia tidak ada teman di Jakarta," kata pria tampan yang kerap disapa Ubai ini menirukan ucapan Ita dalam obrolan eksklusif di kantor redaksi okezone, Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (5/4/2011).

Dilanjutkannya, pada saat itu Yanti kemudian menanyakan pada Mba Ita siapakah gerangan adiknya tersebut. "Saat itu Reni masih ada di Swiss untuk kuliah. Alhasil, pertemuan baru terwujud beberapa waktu kemudian," kata pria berkulit putih ini.

Saat Ita sedang berlibur ke Jakarta, pertemuan yang ditunggu pun terjadi. Ubai bersama dengan Yanti dan Ita melakukan pertemuan di sebuah mal di bilangan Senayan. "Waktu itu, kami tidak bareng. Mba Yanti dari kantornya, saya juga dari kantor, sementara Mba Ita langsung ke sana usai menjemput Reni dari bandara," kenang pria 29 tahun ini.

Dari sana, pertemuan demi pertemuan pun terjadi hingga akhirnya jalinan cinta di antara Ubai dan Reni terpatri. "Kebetulan saya memang sudah kenal dengan Mba Ita dan Mba Yanti, serta sering mengobrol dengan mereka. Jadi, saya santai saja. Mereka pun sudah tahu kalau saya memang niatnya mencari calon istri," urainya.

Awalnya, Ubai pun tidak terpikir untuk menjadi kekasihnya sama sekali ketika pertemuan perdana itu terjadi. "Saya menjalin pertemanan biasa dengannya hingga akhirnya tawaran keseriusan cinta yang saya layangkan diterima Reni," kenangnya.

Jalinan percintaan pun akhirnya terjadi hingga tak terasa sudah berlangsung selama 4,5 tahun dan bakal disatukan dalam sebuah ikatan pernikahan. Seperti diketahui, Keraton Yogyakarta akan menyelenggarakan pesta pernikahan tersebut selama empat hari berturut-turut pada 16-19 Oktober 2011, di mana 4.000 undangan bakal menghadiri helatan besar tersebut.

Sumber: news.id.msn.com